Rabu, 01 Juni 2016

MAKANAN GESEK (IKAN ASIN)

Gesek atau Ikan Asin adalah makanan tradisional yang terbuat dari daging ikan segar, yang diawetkan melalui proses pengasinan, dibuat tanpa bahan sintesis yang bersifat kimiawi dan bisa bertahan lama hingga berbulan-bulan. Ada beberapa macam produk ikan asin, diantaranya sebagai menu tambahan, makanan cemilan (makana ringan) seperti kerupuk ikan asin pedas dan keripik krispi ikan asin.
Pengasinan adalah sebagaimana pengawatan makanan, pengawetan yang tidak menggunakan bahan-bahan kimiawi,  pengawetan yang masih alami, sehingga tidak berbahaya ketika dikonsumsi sebagai makanan.
 
Proses Pembuatan Ikan Asin
Semua jenis ikan bisa diawatkan melalui proses pengasinan, baik ikan darat maupun ikan laut. dan standar pengasin hanya dibedakan pada besar-kecilnya ukuran ikan.
- Bahan-bahan Pengasinan
Ikan; sebelum proses pemgasinan, ikan-ikan yang besar dipotong atau dibelah terlebih dahulu agar larutan garam mudah meresap kedalam daging ikan.
Air dan Garam; Garam dimasukkan kedalam air dengan ukuran kental dan pekat unsur garamnya. semakin kental kadar garam dalam air, maka semakin cepat proses pengasinannya dan juga akan berpengaruh pada keawetan ikan asin. 
- Sarana dan Prasarana
Ember Plastik atau Bak Mandi; Sarana-sarana untuk proses pengasinan bisa berupa wadah kecil atau wadah yang berukuran besar, besar dan kecil suatu wadah ditentukan berdasarkan volume dan kadar ikan-ikan yang akan diasinkan. wadah untuk pengasinan bisa berupa ember plastik atau bangunan permanen seperti Bak Mandi kecil. Ember plastik atau Bak Mandi kecil digunakan agar garam dalam larutan air tidak mudah meresap keluar atau meresap kedalam tanah. 
Bale-bale dan Tampah dari bambu; setelah ikan yang sudah melalui pengasinan, kemudian menuju proses penjemuran. ikan-ikan ditaruh berjejer merata diatas Bale-bale panjang, atau sejenis Tampah memanjang persegi empat. disini agar ikan-ikan menjadi kering merata.  
- Penjemuran 
proses penjemuran adalah sangat dipengaruhi oleh terik matahari yang memanas, panas matahari yang terus berkelanjutan akan lebih mempercepat proses produksi ikan asin yang dihasilkan. Ketika dalam musim penghujan, volume produksi menjadi mengurang disebabkan karena sinar matahari yang tidak maksimal untuk penjemuran.
 
Home Industri Ikan Asin 
Letak geografis dan cuaca yang cukup panas memberikan keuntungan tersendiri bagi Desa Mertasinga dengan produksi ikan asinnya, walaupun pengolahan produksi masih tergolong tradisional dan konfensional, dan masih dalam sekala produksi rumahan, Desa mertasinga masih sebagai salah satu basis suplayer ikan asin untuk wilayah-wilayah di Kab. Cirebon.
Desa Mertasinga yang mayoritas penduduknya dalam mencari nafkah sebagai nelayan, memberikan kemudahan tersendiri bagi para pembuat ikan asin, dengan membeli ikan-ikan segar langsung dari nelayan melalui harga-harga yang relatif dibawah pasar.
Produksi Rumahan ikan asin Desa mertasinga tergolong cukup banyak, rata-rata memproduksi 50-75 kilogram ikan asin dalam tiap-tiap rumah, memperkerjakan belasan ribu tenaga kerja dan bisa menghasilkan ikan asin yang mencapai ratusan kilogram setiap produksinya. Produk ikan asin bisa berfariatif jenisnya, seperti ikan Tenggiri, Kakap, Jambal roti, Jambal biasa, kembung dan ikan kecil lainnya.
Harga Ikan Asin di Pasar Bondet, sebuah pasar tradisional yang ada di kawasan tetangga desa adalah bagian dari tengkulak-tengkulak yang membeli ikan asin dari para pengrajin ikan asin di Desa Mertasinga. Harga per kilogram ikan asin jambal roti Rp. 35.000, jambal biasa 30.000, tenggiri 28.000, kakap besar 23.000, kakap kecil 21.000 dan kembung 18.000.
Untuk pengembangan dan pengolahan usaha rumahan Desa Mertasinga, masyarakat setempat mengharapkan perhatian dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, terutama mengenai ekspansi pasar dan pengepakan kemasan ikan asin. diharapkan ikan asin tidak hanya terjual di pasar-pasar tradisional, tetapi juga bisa merambah swalayan dan market-market perkotaan. 
Ikan Asin yang berkualitas dan alami adalah bagian dari citra (image) positif bagi konsumen, sebagai alternatif makanan, makanan yang baik untuk kesehatan dan makanan yang layak konsumsi. kualitas makanan yang tidak hanya merambah pangsa pasar regional, tetapi juga bisa menggenjot pasar-pasar internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar